Puzzle : My Memory


when you remember, you took it

Never True


Sakit adalah hal yang kurasakan saat ini

Ketika sedikit suara keluar dari mulut ini,
nyeri ditubuh yang bisa ku rasakan
Ketika tubuh ingin membela diri,
Kegelisahan itu bisa kurasakan

Aku benci kegelisahanya
Kenapa dia tidak bisa menenangkan kami

Aku hanya ingin di dengar
Aku hanya ingin membela diri


Ketika kau merasa diremehkan
Pernahkan kau merasa merehmehkan orang lain


Aku senang memancing di air dangkal
Bukan untuk mendapatka ikan
Tapi hanya untuk mendapatkan solusi
Menyampaikan isi hati ini

Aku tahu
Aku pasti akan babak belur,,
Sedikit nyeri adalah minimal yang akan ku rasakan
Memar pasti akan nampak

Aku lelah
Aku tak ingin membela diri lagi

Aku akan tetap memancing
Tidak akan berhenti
Tidak akan sampai semua batu yang mencuat di dalam diri ini dikeluarkan

MENDULANG PAHALA Di BULAN PUASA


Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah bersabda, “Semua amalan anak adam dilipatgandakan. Satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali ipat. Allah berfirman, “Kecuali Puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku, dan aku sendiri yang akan membalasnya. Yang demikian itu karena dia meninggalkan syahwat dan makan karena Aku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan. Kebahagiaan ketika berpuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-nya. Dan sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasalebih baik disisi Allah dari bau misk. Dan puasa adalah perisai. Jika salah seorang diantarmu berpuaa mak janganlah ia berbuat keji dan berkata-kata kotor. Jika seseorang mencelamu dan memerangimu, maka katakanlah kepadanya: Sesungguhnya aku seseorang yang sedang berpuasa.” (Muttafaq ‘alaihi)
Betapa agung hadist tersebut, menyebutkan berbagai amalan secara umum, kemudian amalan puasa secara khusus dan menyebutkan keutamaan, kekhususan, pahala yang segera diperoleh dan pahala yang dijanjikan. Diterangkan pula hikmah dan maksud puasa, serta perbuatan utama apa saja yang harus dilakukan ketika seseorang berpuasa. Semuanya sudah tercakup.
Hadist ini menerangkan dasar umum, bahwa seluruh amal shalih, berupa perkataan atau perbuatan, lahir dan batin, baik yang berkaitan dengan hak-hak Allah taupun hak-hak para hamba- dilipatgandakan dari sepuluh kali hingga tujuh ratus kali, bahkan sampai tah terhingga. Semua ini menunjukkan keluasan karuania Allah, dan kebaikan-Nya terhadap para hamba yang beriman. Sedang satu pelanggaran dan penyimpangan dibalas dengansatu sanksi, sedangkan ampunan Allah diatas semua itu.
Hati orang yang berpuasa penuh kegembiraan dan suka cita dengan amaln yang dikhususkan Allah untuk diri-Nya. Demikianlah karunia Allah dianugerahkan kepada siapa saja yang dikehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang agung.
Berikut ini adab berpuasa dalam kitab Majmu Fatawa Arkanil Islam yang dikemukakan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin:
1. Membiasakan diri bertakwa kepada Allah
Dengan mengerjakan printah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, sesuai dengan firman Allah, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”[Al-Baqarah:183].
Sesuai pula dengan sabda nabi, “Barang siapayang tidak meninggalkan kata-kata dusta dan mengerjakan kedustaa, mala Allah tidak butuh amalannya dalam meninggalkan makanan dan minumannya”[HR Bukhari]
2. Memperbanyak sedekah amal kebaikan, berbuat baik kepada orang lain
sungguh Rasulullah adalah orang yang paling dermawan, beliau menjadi lebih dermawan lagi di bulan ramadhan tatkala Jibril menjumpainya untuk bertadarus Al-Qur’an.”[HR Bukhari]
3. Menjauhkan apa yang diharamkan Allah
Berbohong, mencaci, menipu, khianat, melihat barang yang haram, serta perbuatan haram lainnya yang harus dijauhi oleh orang yang sedang berpuasa dan temen-temannya yang lain, tetapi bagi orang yang berpuasa lebih dikuatkan perintahnya.
4. Makan sahur dan mengakhirinya
Sesuai sabda nabi, “makan sahurlah kalian karena didalam sahur ada barokah”[HR Bukhari]
5. Menyegerakan buka puasa bila telah tiba waktunya
Berbuka puasalah dengan kurma basah (matang), jika tidak didapat boleh dengan kurma kering. Jika itupun tidak diperoleh maka dengan air.
senantiasa orang banyak berada dalam kebaikan selagi menyegerakan berbuka puasa”[HR Bukhari]
Demikianlah keagungan puasa ramadhan. Sekaranglah saaat untuk mengamalkannya, melaksanakn persiapan yang sudah dicanangkan dengan matang sehingga ramadhan bisa kita hidupkan dengan melaksanakan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya, dari segi fiqh maupun nilai-nilai akhlaq yang terkandung di dalamnya dan aktifitas pendukungya.
Sumber: SWARAQURAN Edisi No. 3 Th. 9/ Sya’ban 1430 H/ Agustus 2009/ hlm: 13-15

Laba-laba Rumah



Bisa dibilang aku ini termasuk pengguna blog yang masih amatir. hehe :-p. Sampai jam segini, aku masih saja ribut mengurusi blogQ ini. Salah satu penyebabnya mungkin karena aku jarang banged mengutak-atik blogQ ini. Ya… walhasil, pengetahuanQ tentang blog belum begitu mencukupi.
Jam segini akhirnya template sudah terpasang. (makasih ya buat providernya,, hahaha >.<). Trus giliran nambah artikel… tapi kok bingung yaa…. Ahaaa!!!! Serangga kecil nan imut tiba-tiba terlihat merayap di kursi yang kududuki. “aiii laba –laba toh…” Laba-laba yang kulihat tergolong laba-laba rumahan. Yaah banyak sih jenisnya.namun yang aku temui ini berukuran kecil bulat, warnanya coklat pucat.



Gambarnya memang nggak begitu jelas. Maklum sajalah, selain karena status amatiran, kamera dirumah juga bukan kamera yang focus lensanya bias diatur sesuka hati (apa yah namanya,wah padahal aku lumayan minat lho ama dunia photografi T.T tapi kok kameranya mahal….).
Aq cukup kagum dengan laba-laba kecil ini. Jadi penasaran ‘about spider’. So aku searching dulu, baru ntar kutambahkan tenteng detail laba-laba….





kekeke,,,
kasihan aku liat insect alone alone sendiri